Alat merajut untuk pemula (1): Review beberapa jenis crochet hook koleksi pribadi

Hello crocheters....
Tulisan kali ini khusus membahas tentang berbagai macam crochet hook.
Meski review ini sebatas varian crochet hook yang saya punya, tapi semoga membantu ya, khususnya bagi crocheter pemula.
Enjoy!



1. Sullivans's Aluminium Crochet Hook
Brand Sullivan ini adalah koleksi crochet hook yang pertama kali saya punya. Dijual perbiji di Lindcraft, masing-masing $4.5 AUS (seinget saya sih :P). Merupakan salah satu crochet hook favorit karena ternyata dengan berjalannya waktu, crochet hook ini cukup nyaman untuk dipakai mengait berbagai tipe macam benang, baik katun, poly, akrilik, pun yang berbahan kaos. Yang jelas juga cukup ringan, meski size terbesar sekalipun :P.

di Indonesia saya pernah lihat yang serupa, cuma kayaknya beda merek, harganya juga cuma naik beberapa ribu rupiah kalau di kurs-kan dari dollar Australia. Jadi saya cukup merekomendasikan yang merek ini ya...







2. Crochet hook Handle karet.
Crochet hook tipe ini baru saja saya beli. Niatnya sih buat ngajarin yang berminat untuk belajar merenda. Tapi tentunya harus dicoba dulu kan ya... hahaha.
Pertama kali liat kalo crochet ini lagi sale, saya langsung tertarik beli karena warna-warni. Alasan lain nya karena memang belum punya yang pakai handle karet. Komentar saya, ini lumayan nyaman, handle karetnya benar-benar mengurangi tekanan aluminium ke jari-jari. Tapiii.... saya merasa agak kurang nyaman kalau harus merenda benang ukuran besar (misalnya T-yarn) pakai hook ini.

Seperti yang kelihatan di gambar, panjangnya Handle karetnya lumayan menguasai 2/3 panjang hook. Nah T-yarn kan benangnya gendut tuh, otomatis nabrak bagian handle, jadi malah bikin gerak tangan kurang fleksible.
Tapi kalau pake benang ukuran normal, lets say 2.3-2.5mm, crochet hook ini bisa banget jadi andalan.
Belum lagi hiburan warna-warnanya yang tsakep.. :P. Liatnya aja udah bahagia.

oh iya ,,,, ini saya beli langsung satu set ya,,, saya kurang tau apakah ada yang bisa jual perbiji. Nggak ada merek yang tertera... tapi sepertinya ini buatan lokal.

Update info: baru beberapa waktu lalu saya pernah baca seseorang anggota rajut bilang kalau ini adalah handle silicone dan ternyata barang impor yes. wah saya kaget juga, termasuk murah meriah untuk barang2 impor. Dan setelah berkelana di berbagai penjual hakpen (hook) rajut, harganya pun bermacam-macam. Mulai dari kisaran 250 ribu rupiah untuk satu set hingga 150 ribu, tapi jangan tanya nama penjualnya ya... saya beneran lupa saking banyaknya yang saya lihat secara daring.


3. Boye's colourful crochet hook

Jadi, crochet hook ini saya beli dalam kondisi seken tapi masih baguuus banget, dirawat dengan baik sama pemilik sebelumnya. Sama seperti Sullivans, ini juga saya sayang-sayang pake-nya. Enak untuk macam-macam benang. Kekurangannya mungkin mahal aja kali yaa, karena ini merek impor.

Cuman saya jadi rada mikir, ini warnanya bakal ngelupas ngga yaaa kalo keseringan saya pake?
kayaknya enggak juga sih.
hahahhah...











4. Boye's Crochet hook for lace.

Dari sekian banyak crochet hook yang saya punya, mereka ini yang paling imut-imut. Mereknya Boye juga, cuman yang ini nggak dilapisi lapisan warna.
polos dengan warna khas aluminium tapi sedikit lebih shiny ketimbang crochet hook aluminium biasa yang saya beli di Indonesia.

Dan entah kenapa saya malas banget beli benang berdiameter kecil buat nyoba crochet hook ini. Selama ini saya pakai buat menambah aksesoris pada rajutan saya, misalnya nambahin mutiara, kancing dan printilan2 kayu.











5. Tulip's Etimo Crochet Hook.
Koleksi Crochet hook brand Tulip etimo ini saya juga beli seken (duh buk, kok hobi banget sik beli barang seken :P)
Dan entah kenapa menurut saya kok pemakaiannya nggak secantik penampilannya (halah).
Bukannnya kenapa-kenapa sih, jadi crochet hook ini aluminiumnya dilapisi bahan glossy berkilat dan licin. Cantik sih. Tapi begitu saya pake buat mengait, eh benangnya geser terus, sepertinya karena pelapisnya licin banget. Padahal ya, merajut itu kan perlu mempertahankan tension-gauge disetiap lilitan benang, jadi jarak lilitan bisa konstan dari awal sampai rajutan selesai.
soo,, yang ini sih lebih banyak jadi pajangan aja. hehehehe
Nyesel beli? nggak juga..
Lha wong doi cakep :P .







6. Local double sided crochet hook.
Nah yang ini mudaaah banget dibeli di Indonesia.
Harganya pun beragam, saya punya merek clover, tulip yang harganya sekitar 20-25 ribu rupiah perbiji. tapi yaaaa kmrn nemu juga crochet hook aluminium tanpa merek di toko benang yang harganya 3 ribu rupiah. Penasaran saya beli lah barang dua biji, dan langsung coba-coba.
Komentar saya sih,,, bukannya nggak nyaman yang harga murah, bisa dipake kok, tapi ya jelas lebih nyaman yang harganya 20 ribuan. Hahaha...












Sementara cukup sekian reviewnya yaa...
kalo ada rejeki dan bisa nambah koleksi crochet hook saya,, insyaAllah reviewnya akan di update.
Semoga membantu ya untuk yang mulai mau belajar merenda.

Sampai jumpaaaa.......

Note: tulisan ini adalah repost dari tulisan saya yang ada disini.